Naskah Drama AMKII Siloam 2014
===> ARTI NATAL <===
Narasi : Dulu keluarga Ayu sangat bahagia dan rukun, mereka selalu
merayakan Natal bersama – sama dengan saudara sepupunya, paman dan bibinya
serta kakek dan neneknya. Mereka adalah salah satu keluarga idaman di daerah
lingkungan mereka. Mereka rajin ke Gereja setiap hari minggu dan setelahnya
menghabiskan waktu untuk seharian bersama. Namun, semuanya itu berubah, ketika
Bapak Ayu naik jabatannya dari Supervisor ke Manajer di salah satu perusahaan
swasta terkemuka dan Ibunya sering menghabiskan waktu untuk arisan bersama
teman – temannya. Bulan Desember 2013 hari ini..
(Teman-teman sedang berkumpul dan bercerita untuk rencana natal keluarga.
Mereka saling menanyakan akan pergi kemana natal nanti, Ayu menghampiri
teman2nya)
Ayu ==> hai semua, apa
kabarnya?
Adelina ==> baik..eh kami sedang membicarakan natal nanti dan kami akan
merayakannya bersama keluarga besar atau pergi ke suatu tempat yg ingin kami
kunjungi.
Berliana ==> Ayu sdri bagaimana? Mau pergi kemana? Cerita dong! Kami sudah
banyak cerita tadi.
(Ayu merasa sedih tapi menahannya dalam hati dan Ia berkata)
Ayu ==> Papa dan Mama
mungkin akan sangat sibuk dengan pekerjaanya jadi, sama seperti beberapa tahun
sebelumnya, mungkin kami merayakan natal dirumah saja.
Susan ==> setelah kami semua selesai liburan kita
akan bermain bersama, sambil menceritakan tentang liburan kita. Kami gak lupa
kok bawa hadiah buat kamu nanti. Ok
Ayu ==> Terima kasih ya
teman-teman Ku.. (mereka berpelukan)
(Ayu menjumpai Papanya)
Ayu ==> Papa, apakah hari Natal
nanti, kita bisa merayakannya bersama dgn Mama?
Papa ==> (sedang online di telepon dan berkata).. Tanya Mama,
apakah dia bisa mengatur jadwal untuk kita merayakan natal akhir tahun ini ?
(Ayu menjumpai Mamanya..)
Ayu ==> Mama, apa hari
Natal nanti kita bisa merayakannya bersama dengan Papa?
Mama ==> Mama banyak acara bulan ini, tanya Papa apakah dia bisa
mengatur jadwal untuk berkumpul ?
(Ayu sangat bersedih dan menangis sambil berdoa kepada Tuhan)
Ayu ==> Tuhan, kembalikan
Papa dan Mama yang dulu, agar kami dapat berkumpul bersama Natal nanti seperti
dulu lagi ? (dengan kesedihan yg dalam sambil bernyanyi “ Bukan dengan
kekuatanku ” ).
(Selesai bernyanyi, Papa Ayu dan rekan bisnisnya bertemu sambil berbicara
tentang bisnis.)
Papa ==> Martin, apa ada pertemuan
bisnis penting bulan nanti?
Martin ==> Ada, tetapi saya tidak bisa hadir di
pertemuan itu, jika anda mau datang nanti saya kirim alamatnya melalui Email.
Papa ==> Kenapa? Bisa saja ada bisnis
penting yg akan dibahas nanti?
Martin ==> Karena Putri saya pernah mengalami stres
berat, dulu ketika saya dan istri saya tidak ada waktu untuk berbicara dan
menemani Putri saya kesekolah dan berlibur jadi,untuk hari Natal ini kami sudah
merencanakan Natal bersama dan liburan bersama..
(mereka pergi, tapi Papa Ayu berfikir tentang hal itu, lalu Ibu Ayu pun
bertemu dengan salah satu teman arisannya)
Mama ==> Hei Ruth, apa ada acara besar akhir
tahun ini?
Ruth ==> iya, ada acara di Pulau Bali dan
akomodasinya gratis. Banyak teman-teman kita nanti datang kesana, tapi saya
tidak bisa datang.
Mama ==> sayang sekali, apa ada masalah
dengan suamimu?
Ruth ==> tidak ada, saya ingin bersama dengan anak dan
suami saya hari Natal nanti. Dulu banyak waktu yang terbuang tanpa bisa menemani
anak saya ketika dia tertawa, menangis, bahagia dan sedih.
(mereka pergi, tapi Mama Ayu berfikir tentang hal itu, lalu Papa menemui
Mama)
Papa ==> Aku ada pertemuan beberapa
hari nanti, tapi aku tidak akan datang kesana.
Mama ==> Kenapa?
Papa ==> Aku ingin bersama dengan
kalian untuk merayakan hari Natal nanti. Sudah lama bagi kita tidak berkumpul
bersama sejak aku naik jabatan. Aku pikir Ayu akan senang mendengarnya. Tapi,
apa Mama bisa?
Mama ==> Aku juga ada rencana dengan teman-teman tapi, aku
juga memikirkan apa yg papa pikirkan. Baiklah mari kita menemui Ayu.
(Papa, Mama dan Ayu berkumpul )
Ayu ==> Ada apa Pa, Ma ?
Papa ==> Ayu, hari Natal nti apa yg
paling kamu inginkan?
Ayu ==> Natal? Emm..tidak ada, Ayu tau
kalo papa dan mama banyak kegiatan. Aku...
Papa ==> (di interupsi) Hei, papa dan mama ingin minta
maaf karena selama ini, kami tidak ada waktu buat menemani kamu jadi, kami
sepakat untuk Natal nanti, kita bertiga akan merayakannya dengan saudara
sepupumu serta kakek dan nenek di Bandung.
Mama ==> iya, kami tau kamu sangat sedih
belakangan ini. Jangan bohong! Kamu anak Mama jadi, Mama tau apa yg kamu
rasakan.
Ayu ==> (merasakan perasaan
sedih dan sangat senang dan berkata) “Terima kasih Pa, Ma, Ayu
benar-benar senang mendengarnya. (mereka berpelukan dan Ayu berkata “Terima
kasih Tuhan, Janjimu seperti fajar pagi hari”...
===>SELESAI<===
Sumber ROI GONZALES SILALAHI
Post a Comment